Mahasiswa Program Doktor Ilmu Ekonomi Undip yang juga seorang motivator, Darwito SE MM, meraih gelar doktor selepas mempertahankan disertasi berjudul ”Peran Orientasi Training Kepemimpinan Berbasis NMA dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan”, Selasa (22/9).
Pendiri kantor motivator Nafsul Muthmainah Achievement (NMA) ini meraih IPK 3,59 dengan predikat sangat memuaskan. Perjalanan doktor di bawah bimbingan Prof. Dr. Sugeng Wahyudi (promotor) dan Dr. Indi Djastuty (co-promotor) ini, menarik perhatian.
”Saya dulu hanya seorang satpam di perusahaan swasta. Sebelumnya bahkan sempat mengamen dan memulung, sampai akhirnya bekerja sebagai staf ekspor impor di perusahaan Jepang. Tak cukup itu, Allah bermurah hati memberikan kesempatan sebagai PNS guru SD hingga menjadi kepala bank perkreditan rakyat (BPR),” tutur pria kelahiran Grobogan, 29 Maret 1969 ini usai ujian promosi terbuka yang mengantarkannya meraih doktor, kemarin.
Jiwa Kreatif
ia diuji Dr. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika Bisnis Undip), Prof. Dr. Agusty T. Ferdinand (Ketua PDIE Undip), Dr. Fuad Masud, Prof. Dr. Widodo, promotor dan co-promotor. Perjalanan panjang menekuni berbagai pekerjaan menjadikan jiwanya matang.
Sampai akhirnya dia memutuskan berkiprah sebagai motivator melalui payung NMA. Pengalaman ini membuatnya memiliki nilai tambah selama menyusun disertasi. Dia tertarik meneliti sikap kepemimpinan yang berdampak pada peningkatan kinerja bawahan.
Pada intinya, seorang pemimpin harus memiliki jiwa kreatif, partisipatif, dan adil. ”Mereka wajib memberi dukungan dan banyak memberi kesempatan bawahan. Kalau semuanya sudah tercapai akan bisa mendorong peningkatan kinerja karyawan,” tuturnya.
Kondisi ini bakal tercapai saat pemimpin memiliki wawasan luas. Orientasi kepemimpinan berjalan bagus bila pucuk pejabat bersedia terbuka mengikuti berbagai pelatihan atau kegiatan motivasi yang mendorong terbukanya cakrawala pemikiran. (Suara Merdeka, 23 September 2015)